Senin, Desember 08, 2008

Surat Buat Ben

Terima kasih Bung Ben Baharuddin Nur yang telah memberi catatan penting kepada saya.Catatan anda merupakan lampu kuning bagi saya agar tetap menjaga intergritas sebagai sesama pekerja panggung...Teater adalah rumah kere bagi kita.Meski kere kami tetap mampu menjadi kaya karena di dalamnya ada anugerah kreativitas, yang telah membetot kita dalam perjalanan belahan zaman, sehingga mampu menembus malam malam panjang yang sunyi, malam malam yang penuh lapar dan dahaga.

Saya meyakini, panggung kesenian dengan sejumlah senimannya yang kebanyakan tetap kere, meski berada di ruang sempit, di tengah perdebatan ekonomi global, sosial, politik dan bahkan pertahanan keamanan, mampu memberikan pencerahan, berperan serta memajukan negeri ini.Panggung panggung teater, dengan aktor aktor nya yang sunyi, adalah juga anak anak bangsa yang siap mengibarkan bendera kemuliaan bangsa ini.

Ada sudut pandang bagi kami yang berlatar belakang seniman, melihat pergulatan yang terjadi.Dan hati ini pun terpanggil untuk berada di rimba pengabdian yang bernama belantara politik.Tentu bukan perkara mudah menunaikan cita cita yang ada di hati, tapi yang terpenting, saya ingin berada dalam "ring" itu untuk ikut bertarung.Agama menyebut "Sebaik baik manusia adalah saat kita mampu bermanfaat lebih banyak bagi orang lain" semoga saya dapat melunaskan cita cita tersebut.
Terima kasih saudaraku Ben yang telah memberikan respon.

Egy massadiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar